Mabes presisi.Com-Kayu Agung – Suasana berbeda terasa di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayu Agung pada Rabu (27/11/2024). Bukan suara sirene atau instruksi penjaga yang mendominasi, melainkan suara para warga binaan yang antusias menyampaikan hak suara mereka dalam Pilkada 2024.
Lembaga pemasyarakatan ( lapas)Kayu Agung memfasilitasi warga binaan yang telah terdaftar sebagai pemilih tetap untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada. Proses pemungutan suara berjalan dengan lancar dan tertib di bawah pengawasan pihak lapas dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kepala Lapas Kayu Agung mengungkapkan kepuasannya atas kelancaran proses Pilkada di lapas. “Alhamdulillah, semua berjalan dengan baik. Warga binaan sangat antusias dan proses pemungutan suara berjalan sesuai prosedur,” ujarnya.
Pelaksanaan Pilkada di Lapas Kayu Agung ini merupakan wujud nyata bahwa hak politik warga binaan tetap dihormati meskipun mereka sedang menjalani masa pidana. Hal ini sejalan dengan prinsip demokrasi dan hak asasi manusia yang menjamin hak setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum.
Selain itu, partisipasi warga binaan dalam Pilkada juga merupakan bagian dari upaya reintegrasi sosial, yaitu proses pengembalian mereka ke dalam masyarakat setelah selesai menjalani masa pidana. Dengan ikut serta dalam Pilkada, warga binaan dapat merasakan bahwa mereka masih menjadi bagian dari masyarakat dan memiliki peran dalam menentukan masa depan bangsa.
Pihak lapas menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung pelaksanaan hak-hak warga binaan, termasuk hak dalam berpartisipasi dalam proses politik. “Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi warga binaan untuk menggunakan hak-hak mereka sebagai warga negara, termasuk hak politik,” tegas Kalapas.
Dengan terselenggaranya Pilkada di Lapas Kayu Agung, diharapkan para warga binaan dapat lebih memahami proses demokrasi dan menggunakan hak pilih mereka dengan bijak. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara setelah mereka kembali ke masyarakat( Deni.K)