OKI–Ketua SWI (Sekretariat bersama wartawan indonesia Kab OKI Menjengguk, mitra kerjanya yang baru pulang dari rumah sakit RSMH Palembang, Deni kusnindar beserta istrinya dan Darmansabani, ermidi, john hendri( gelek john) Sabtu (2/09/23) ke Pimpinan Redaksional Media Pagi Ediman Madesi Alias EDIGEBUK. mengakui jiwa sosial sesama profesi jurnalis(Wartawan) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) cukup tinggi, demikian diucapkan nya, dibuktikan dengan adanya gerakan bantuan suka rela bagi teman seprofesi yang bertugas di kabupaten OKI, tertimpa musibah masuk RSMH Palembang.
Tidak terkecuali dirinya yang baru-baru ini usai mendapat perawatan medis atas penyakit yang diderita dan diketahui baru saja selesai dilakukan tindakan operasi di RSMH Palembang dengan selamat.
Ditambahkan dia tak luput dari usaha dan do’a keluarga, Teman-teman atau kemampuan pribadi, Edi Gebuk sapaan Akrabnya juga begitu berterimakasih atas do’a dan bantuan donasi yang diberikan oleh para sahabat wartawan keseluruan tanpa terkecuali secara umum melalui organisasi PWI OKI dan organisasi lain
“Refleksi kekompakan para Jurnalis atau Wartawan yang bertugas di Kabupaten OKI patut diacungi jempol, ini patut dipertahankan, terimakasih untuk para sahabatku “ucap Wartawan senior itu tampak masih dalam masa pemulihan.
Sementara Sekretaris PWI OKI Idham Syarif didampingi Bendahara Maniso bersama rekan Wartawan lainnya mengatakan, donasi yang dikumpulkan dari seluruh wartawan dilakukan demi meringankan beban sahabat yang tengah tertimpa musibah.
“Alhamdulillah para wartawan baik dari PWI, wartawan umum dan mitra TNI dengan kompak mengumpulkan dana suka rela meski dengan nilai bervariasi, “tuturnya ketika dibincangi di kediaman Edi Gebuk di Perumahan Griya Permata Kelurahan Jua-Jua Kayuagung OKI
Idham berharap agar bantuan yang diberikan itu bisa bermanfaat bagi sahabat penerima. “Jangan dilihat dari nilai uang, hendaklah kita lihat dari sudut kekompakan dan kemanusian yang tinggi dari para sahabat juga mitra Kodim, “pesannya.
Pihaknya juga meminta agar kekompakan ini selalu terjaga agar kedepan setiap wartawan, anak dan istri atau suami dari wartawan yang tengah tertimpa musibah, donasi seperti ini dapat terus berlanjut.
“Semoga apa yang kita kerjakan menjadi nilai ibadah dan hanya Allah Subhanna huata’ala yang bisa menilainya, “tutupnya. (den)